|
PERIBAHASA
|
Catatan
|
A
|
- Adu domba -menyebabkan dua belah pihak berkelahi
- Air muka -wajah/maruah
- Anak buah -anak buah/orang di bawah jagaan ketua
- Ayam Berak Kapur -Rupa pucat kerana menghidap penyakit
|
|
B
|
- Bagai aur dengan tebing -bekerjasama
- Bagai bulan dipagarkan
bintang -seorang wanita yang cantik
- Bagai enau di dalam belukar -
- Bagai Ikan Pulang Ke Lubuk -Seseorang yang pulang ke tempat asal
- Bagai mendukung biawak hidup
-menanggung beban yang menyusahkan
- Bagai buntal kekenyangan -bodoh dan sombong tetapi bercakap
- Bagai denai gajah lalu -rahsia tidak dapat disembunyikan
Bagai cicak makan kapur -mendapat malu
atas kesalahan yang dilakukan sendiri
- Bagai badak terendam -orang yang gemuk dan malas
- Bagai abu di atas tunggul -keadaan yang tidak tetap dan sentiasa berubah
- Bagai dihiris dengan sembilu
-pedihnya rasa
- Bagai dakwat dengan kertas -tidak boleh berpisah
- Bagai beliung asahan -persahabatan yang sangat
- Bagai berumah di tepi tebing
-sentiasa dalam kegelisahan
- Bagai anjing buruk kepala -dibenci oleh masyarakat kerana kejahatannya
- Bagai ayam mengeram telur -seri muka seorang perempuan
- Bagai ayam dimakan tungau -orang yang kurus dan pucat
- Bagai itik pulang petang -berjalan lambat
- Bagai pinang dibelah dua -pasangan yang serasi
- Baik hati -
- Berbulan madu -Suasana bahagia
selepas berkahwin @ pergi melancong selepas upacara perkahwinan
- Berkelahi dulu pendapatan,
berkelahi kemudian kerugian -Fikirkan
masak-masak, sebelum berbuat sesuatu supaya jangan menyesal
- Bulat air kerana
pembetung, bulat manusia kerana muafakat -
- Berapa tinggi terbang bangau,
akhirnya hinggap di belakang kerbau juga -
- Bersatu kita
teguh, bercerai roboh -
- Bagai mencari belalang di
atas akar -
|
|
C
|
|
|
D
|
- Dahi licin -perempuan cantik
- Di mulut sahaja -bohong
- Di tengah terang -sangat jelas
|
|
E
|
- Embun jantan -embun yang besar-besar
|
|
F
|
|
|
G
|
- Gila-gila bahasa -gila sedikit
- Gulung tikar -jatuh dalam perusahaan
|
|
H
|
- Hempedu lekat di hati -tidak dapat dpisahkan
- Hutang darah -menuntut bela dengan nyawa
- Halwa telinga -irama muzik yang indah
|
|
I
|
- Intan terpilih -orang yang sangat istimewa
|
|
J
|
- Jilah kening -Riang gembira
|
|
K
|
- Kalau takut
dilambung ombak, jangan berumah di tepi pantai -
- Kerang busuk -tersengih-sengih tanpa sebab
|
|
L
|
- Lidah bercabang -percakapan yang sering berubah
- Lidah pendeta -kata-kata hikmat
- Laksana batik lasam -semakin lama digunakan semakin baik
- Laksana wau melawan angin -orang yang lemah berlawan orang yang berkuasa
- Lembut gigi
daripada lidah -Kata-kata yang
begitu lembut
- Lembu punya susu,
sapi dapat nama -Orang lain
berusaha, orang lain mendapat nama
- Laksana daun keladi
dimandikan -tidak mempunyai kesan
- Laksana mencari sungai tiada
berhulu -Berpenat lelah dengan sia-sia sahaja
- Laksana mengajar anak harimau
-Mengajar anak orang yang terpelajar, lekas
pandai
- Laksana wau melawan angin. -Perbuatan yang sia-sia.
|
|
M
|
- Melentur buluh
biarlah daripada rebungnya -Melatih anak biar daripada kecil
- Melepaskan pucuk
masing-masing -
- Minyak setitik di
laut timbul juga -
- Makan angkat -orang yang suka dipuji
- Mata petai -tidak dapat melihat dengan jelas
- Muka tembok -tidak tahu malu
- Meniup api di atas air -
|
|
N
|
|
|
O
|
|
|
P
|
|
|
R
|
- Raja sehari -pengantin
|
|
S
|
- Seperti sampah hanyut -melarat dan miskin
- Seperti pacat kenyang -lepas makan di rumah orang, terus pergi
- Seperti ikan dalam belat -terlalu sesak
- Seperti gunting dalam lipatan
-membuat jahat atu membinasakan kawan dalam
senyap
- Seperti duduk dalam duri -resah gelisah
- Sehari selembar benang,
lama-lama menjadi kain -
- Samar muka -Awal pagi ataupun
lewat senja
- Seperti kera dengan monyet -serupa sahaja
- Seperti kera kena belacan -gelisah
- Seperti kunyit dengan kapur -mudah nesra
- Seperti mayat -terlalu pucat
- Sesal dahulu pendapatan,
sesal kemudian tidak berguna -Fikirkan
masak-masak, sebelum berbuat sesuatu supaya jangan menyesal
|
|
T
|
- Tikam dari
belakang -Belot
- Tak sungguh seluang melaut,
akhirnya ke tepi juga -
- Umpana kiambang di air, akar
tidak jejak di bumi -Tidak tetap pada suatu
tempat.
- Tak lekang dek
panas, tak lapuk dek hujan -
- Teluk rantau -daerah di sekeliling
- Telinga nipis -cepat marah
- Tanda mata -hadiah untuk kenangan
|
|
U
|
- Umpama bunga, sedap dipakai,
lalu dibuang -disayang waktu masih cantik
sahaja
- Umpama pisau di tangan
kanan,timun di tangan kiri -lemah dan tidak
terdaya melawan orang berkuasa
- Umpama hendak menepung tidak
berberas -membuat kerja tidak cukup syarat
- Umpama jari di tangan ada
cincin –nasib seseorang itu tidak serupa
|
|
W
|
- Wang muka -wang pendahuluan
|
|
No comments:
Post a Comment